Taat Aturan…?

Beberapa hari yang lalu saya melakukan perjalanan dari Lampung ke Yogyakarta dengan menggunakan Bis AKAP, di Jogja saya jalan-jalan mengunjungi rumah kerabat dan teman-teman. Merasa cukup menghabiskan beberapa hari di Jogja saya memutuskan untuk pulang ke Lampung, dengan menggunakan pesawat singgah sejenak di Jakarta, baru kemudian melanjutkan perjalanan dengan travel ke Lampung.

Dari perjalanan panjang dengan bermacam mode transportasi tersebut, sesuai dengan judul tulisan kali ini, ternyata masih banyak dari masyarakat kita yang tidak terlalu peduli dengan aturan. Padahal aturan tersebut dibuat untuk keamanan dan kenyamanan kita sendiri. Sepertinya jargon ” Aturan di buat untuk di langgar” itu masih “berlaku”.

Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan, kenapa masyarakat kita susah sekali untuk mentaati aturan-aturan yang berlaku. Saya sendiripun bukan orang yang lurus dan taat 100% dengan aturan-aturan yang ada, namun kadang kalau lagi kumat ya gini, he.
Yang paling sering dilihat pasti kalau kita dijalan raya adalah di perempatan dengan lampu lalu lintas, banyak pelanggaran disana. Lalu kalau kita di pesawat terbang, aturan untuk mematikan dan menyalakan HP serta menggunakan atau melepaskan sabuk pengaman pada waktunya, disana juga banyak yang menganggap remeh. Dan masih banyak lagi kalau mau disebutkan satu persatu.

Dari hal-hal kecil seperti ini sebenarnya kita bisa melihat sejauh mana kesadaran dan kedewasaan kita sebagai masyarakat. Jangan bisanya hanya protes dan meminta apa yang menjadi hak, tapi ketika diminta kewajiban atau sekedar menuruti aturan ternyata enggan. Padahal jika terjadi sesuatu, lagi-lagi kita pasti yang merasa dirugikan dan kemudian menyalahkan orang-orang lain.Yuk kita mencoba tertib dan taat dengan aturan yang berlaku. 🙂

Tinggalkan komentar