Dash X-3 Holy Emperor dan Dash X-5 Dark Emperor… macet!

Ketika saya membuka facebook, ada (mungkin) fitur baru dimana facebook menampilkan foto-foto lama. Kalau gak salah namanya share memory apa gitu. Dan di situ ditampilkan foto Dash X-3 Holy Emperor yang dulu pernah saya upload di facebook dan juga saya post juga disini.

Sial, gak kerasa ternyata sudah tiga tahun sejak saya membuatnya dan sampai sekarang belum ada perkembangan yang berarti, bahkan ada kemungkinan bakalan gagal dan tidak sesuai harapan.

Disetiap ada kesempatan yang ada saya selalu berusaha untuk membuat sebuah progress positif kepada duo Dash X ini, Holy Emperor sekaligus Dark Emperor, biarpun hanya sekedar menghaluskan dempul atau mencari-cari warna yang cocok nantinya untuk disematkan ke mereka. Namun pada kenyataan nya beberapa kali proyek ini harus  terhenti  seperti cerita saya disini maupun disini.

Mini 4wd…

Kali ini ngomongin soal mini 4wd lagi, he. Tau kan apa itu mini 4wd? Kalau agak asing dengan istilah mini 4wd, bagaimana jika saya ganti dengan kata Tamiya. Kalau Tamiya, saya yakin semuanya pasti tau.

Tamiya sebenarnya merupakan merk atau brand , dan Tamiya memang menjadi pelopor di dunia mini 4wd, sehingga orang mengenal merk itu sebagai produk. Seperti hal nya orang dulu menyebut Honda untuk motor, walaupun motornya itu ber-merk Suzuki atau Yamaha, orang tetap menyebutnya Honda. Begitulah yang terjadi dengan Tamiya. 🙂

Dash 05 – Dame the Dancing Doll…

Akhirnya setelah sekian lama salah satu dari banyak pending project selesai. Walaupun tidak terlalu puas dengan hasil nya.  Saya memang masih harus banyak belajar lagi, terutama soal painting atau nge-cat.

Project pembuatan Dash 05 ini dimulai dari oktober 2013 (bisa di cek disini dan disini). Setelah lama terbengkalai dan tidak terurus, akhirnya sedikit demi sedikit, di sela-sela waktu ketika saya libur kerja, Dash 05 ini mulai terlihat bentuknya.

Atas saran seorang pakar detailing di group BMYC, bung Ahmad Sofiani.  Saya memilih cat besi dari pada cat semprot untuk mewarnai body kit dari Dash 05 ini, ditambah stiker motor dan spidol warna. Akhirnya Dash 05 Dame the Dancing Doll layak (paling tidak menurut saya layak) tampil di muka umum, he.

Beberapa kekurangan dari body kit buatan saya ini adalah, bentuk body nya yang kurang proporsional, karena saya membuat nya hanya dengan kira-kira saja, tanpa ukuran-ukuran yang pasti. Kemudian dempul yang tidak rapi, dan terakhir adalah cat yang tidak rata. Yah mohon dimaklumi saja karena saya memang masih pemula dalam hal ini. 🙂

Dan terakhir, Semoga project selanjutnya dapat segera diselesaikan.

 

 

My mini yongku 2014…

sekedar update foto di tahun 2014,
senang melihat kalian berkumpul bersama 🙂

dan rombongan yang akan segera bergabung secepatnya

 

Pending Project (cerita)..

Judul yang sama lagi, hehe. Ternyata sudah ada dua postingan saya dengan judul Pending Project, yang pertama disini dan yang kedua yang baru saja saya posting sebelumnya disini.

Pending Project yang pertama adalah project Dash X3 dan Dash X5. Awal ide untuk membuat ini adalah karena ingin melengkapi tim Dash X.

~

1. Dash X3 – Holy Emperor.
Pada postingan tersebut untuk Dash X3 ini saya masih harus membuat lubang dibagian depan dan merapikan beberapa dempul yang masih kasar.

Dan pada kesempatan kemarin, saya berkesempatan untuk merapikan bagian dempul yang kasar kemudian memberi cat putih sebagai warna dasar, walaupun akhirnya untuk lubang dibagian depatn dengan terpaksa akhirnya tidak saya buat.

Besok rencananya untuk bagian yang seharusnya berlubang tersebut akan saya cat dengan warna hitam untuk memberikan kesan lubang.
Pekerjaan selanjutnya besok adalah memberi warna yang sesuai dan kemudian menempelkan decal.

~

2. Dash X5 – Dark Emperor
Hanya ada sedikit  perubahan pada body kit ini, pada kesempatan kemarin saya hanya merapikan beberapa bagian yang saya rasa masih kurang sesuai, kemudian menambahkan knalpot disisi kiri dan kanan.

Banyak detil yang tidak saya buat pada body kit ini, hal itu dikarenakan keterbatasan peralatan dan kemampuan saya.

Rencana kedepan, saya ingin memasang lampu LED di bawah sayap depan. Dari foto yang saya dapat di Internet memang di body kit ini dipasangi lampu, Jadi saya pun berencana untuk memasang lampu. Lampu LED ukuran 3mm sudah saya beli kemarin, namun belum saya pasang, karena saya bingung dan masih mencari-cari cara untuk memasang dan merakit rangkaian LED-nya. 🙂

~

Selanjutnya untuk pending project yang kedua, yang saya posting sebelumnya adalah project Dash 04 dan Dash 05. Bisa dikatakan merekalah yang menyebabkan Dash X3 dan Dash X5 tidak selesai tepat pada waktunya, he

~

pending project…

Waktu dimana saya bisa bermain mini 4wd adalah ketika libur kerja, selama libur 2 minggu tersebut saya menyempatkan untuk melihat-lihat koleksi, mengeluarkan dari kotak dan membersihkannya (semua masih didalam kotak, walaupun sudah dirakit karena saya belum memiliki lemari untuk menyimpan koleksi saya), membuat atau memodifikasi lagi mini 4wd.

Liburan kemarin sebenarnya target saya adalah menyelesaikan project lama saya yaitu Dash X3 dan Dash X5, karena memang belum selesai. Tapi entah kenapa, ditengah proses menyelesaikan kedua kit tersebut, ada niat untuk membuat lagi kit baru, dan yang menjadi target kali ini adalah Dash 04 dan Dash 05. Berbekal sisa-sisa body yang ada, dan keyakinan pasti gak bakalan selesai, he. Body Diospada saya bedah menjadi Dash 04 Canonball Wail dan body Dash 03 SSS saya ambil cockpit untuk dijadikan Dash 05 Dame Dancing Doll.

Sebenarnya saya tidak terlalu tahu bentuknya seperti apa untuk kedua body kit ini, hanya kira-kira dari foto yang ada di internet.

Gambar diatas adalah terkahir yang bisa saya kerjakan sebelum project ini terpaksa saya tinggal lagi untuk bekerja. Saya hanya sempat memberikan dempul untuk membentuk beberapa bagian agar sedikit lebih mirip dengan contoh foto yang saya lihat di Internet. Tapi pekerjaan untuk kedua body kit ini masih sangat jauh dari selesai. 🙂

Jodoh gak kemana…

Haha, Judul nya memang sedikit gimana gitu, tapi ini masih soal Mini 4wd. Ya seperti judul di atas. Jodoh gak kemana, istilah yang memang pas disematkan kemana pun, tidak terkecuali ke mini 4wd.

Tamiya Dash 02 Neo Burning Sun ini memang menjadi wish list dan target sejak awal (baca di sini) , namun usaha untuk mendapatkannya sangat susah sekali, item ini memang agak susah ditemui, sekalinya ada, harganya di luar jangkauan tangan. he

Setelah lama mencari dan menunggu, akhirnya saya mendapatkan apa yang menjadi target incaran, dan gak tanggung-tanggung, sekali dapat langsung dua buah, satu masih baru dalam kotak belum dirakit, yang satu lagi sudah dirakit dengan kondisi masih sangat bagus.
Ya, jodoh memang gak kemana… he

Holy Emperor…

Berbekal body emperor KW dan satu folder foto disebuath grup facebook tentang holy emperor (bisa dilihat di sini), saya mencoba membuat Holy Emperor dengan mencontoh apa yang ada di foto-foto tersebut. Setiap langkah dan proses saya perhatikan walaupun tidak semua dapat saya ikuti.

Beberapa langkah yang saya anggap mudah saya ikuti dengan senang hati, namun jika ada yang susah, saya lewati atau saya ambil gampang nya saja. Yan penting hasil akhirnya sama dengan yang dimaksudkan.

Hasil mendekati akhir adalah seperti ini, body kit ini masih memerlukan sentuhan akhir agar tampak lebih mulus sebelum nantinya diwarnai. 🙂

Dash X (versi saya..)

Dulu saya pernah mempermak body Dash 1 Emperor agar menyerupai Dash X1 Proto Emperor, kenapa hal itu dilakukan, karena harga Dash X1 Proto Emperor sangat mahal, harga jual dipasaran bisa tembus sampai Rp. 800.000,-. Karena kepingin punya, saya akhirnya membuat sendiri Dash X1 Proto Emperor (lihat disini).

Tapi ternyata sekarang sudah ada Dash X1 Proto Emperor versi baru dengan chassis type II, dan yang jelas harganya jauh lebih murah, kit ini dijual di pasaran antara Rp.150.000,- sampai Rp.180.000,-. Tentunya saya tidak ketinggalan untuk membelinya. Lalu, bagaimana dengan Dash X1 jadi-jadian hasil modifikasi dari Dash 1 Emperor ? haha, kit tersebut tetap saya selesaikan, bahkan saya buat tiga body dari seri Dash lain untuk menemani sang siluman Dash X1 itu biar tidak sendirian. Dan pada kesempatan kali ini saya akhirnya berkesempatan untuk memasang decal pada tiap body. Dan saya anggap project ini selesai.

Seperti gambar diatas, saya kemudian mengubah 3 body “tamiya” lain untuk menjadi Dash X versi saya, antara lain, Dash 003 Super Shoting Star, Dash 0 Horizon dan Dash 01 Super Emperor. Sebenarnya saya ingin mengubah satu body dash lagi untuk menjadi Dash X, tapi bingung yang mana yang harus saya ubah. he

(secara berurutan dari atas ke bawah) Dash X-1 Proto Emperor, Dash X-01 Super Emperor, Dash X-0 Horizon, dan Dash X-003 Super SS.

 

Wish list…

Ada beberapa item yang masih saya incar sampai saat ini, soal apa ? yah, apalagi kalau bukan mini 4wd. Tema kali ini kembali lagi ke mini 4wd setelah kemarin bingung.

Beberapa tulisan yang lewat mungkin juga sempat sedikit disindir kalau target saya adalah Dash series, dan untuk melengkapi itu, hanya kurang Dash 02 Neo Burning Sun. Item ini adalah target utama dan berada di urutan paling atas dari wish list. Tapi saya selalu melewatkan kesempatan untuk memilikinya dan bahkan meminang item yang lain yang bukan merupakan target utama, tetapi tetap di inginkan. he

Di nomor urut 2 ada The Falcon Jr. Bukan termasuk seri Dash, tetapi ada di dalam cerita Dash Yonkuro. Karena ini termasuk kit jadul yang di gunakan oleh Shinkuro (kalau tidak salah) sebelum dia mendapatkan Dash 3 Shoting Star.

Di nomor urut 3 ada Super Sabre, sama dengan Falcon, super sabre bukan termasuk seri Dash, tapi dia ada di seri komik Mini 4 Top. Kit ini dipakai oleh Top Kudo sebelum dia menggunakan Rising Bird dan Winning Bird.

Sebenarnya kalau dipikir lagi, bukan perkara mudah untuk mendapatkan ketiga kit ini, terutama yang ada di nomor urut 2 dan 3. Kedua kit tersebut mungkin sudah masuk kedalam kategori sangat langka. Dan jika barang langka maka harganya pun akan sangat mahal.

Yah, tapi bagaimanapun juga kita tetap berusaha untuk memenuhi target, banyak jalan menuju Roma kalau kata pepatah dan sekarang saya menetapkan untuk fokus memenuhi target yang ada di dalam daftar tersebut. Ketika target sudah berhasil didapat, mungkin waktunya kita berpikir untuk pensiun dalam perburuan mini 4wd. 🙂